Saat kehidupan kita terasa mulus, terkadang kemudahan-kemudahan hidup itu mampu melenakan kita dari memperhatikan keadaan saudara-saudara kita. Saat kita telah mencapai zona aman dan nyaman dalam kehidupan kita, terkadang kita pun enggan untuk keluar dari zona itu, untuk mengunjungi zona-zona dari kehidupan saudara-saudara kita yang belum aman dan nyaman, untuk kemudian berbuat sesuatu sebagai konsekuensi sebagai manusia yang katanya bisa berpikir, menyimpulkan dan kemudian bertindak/merespon atas kesimpulan dari pemikiran tadi.
Ada sebuah kata-kata kuno yang bajik dan bijak: TANGAN DI ATAS LEBIH BAIK DARIPADA TANGAN DI BAWAH. Itu adalah kata-kata motivasi bagi kita untuk berbagi atas apa yang kita peroleh. Itu adalah kata-kata untuk mendorong kita lebih peduli terhadap saudara kita, dan bukan untuk menjadikan diri kita merasa lebih baik dari orang lain, hanya karena kita merasa telah banyak memberi.
Program sosial ini bernama Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat “Kasih Margini”. Dinamakan demikian dikarenakan program ini diidekan sebelumnya oleh Ibu Margini (alm.) PKBM ‘Kasih Margini’ merupakan sebuah kegiatan nirlaba yang bergerak dalam bidang pendidikan dan kemasyarakatan. PKBM ‘Kasih Margini’ merupakan perkembangan dari Taman Bacaan Anak ‘Kasih Margini’ yang berkedudukan di Prandon, Ngawi. Dan pada perkembangannya, PKBM ‘Kasih Margini’ melebarkan wilayah kerjanya ke daerah-daerah yang relatif sulit diakses di Kabupaten Ngawi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar